Saturday, February 21, 2015

Rudi Diduga Dibunuh Perampok Usai Merayakan Imlek

Rudi Diduga Dibunuh Perampok Usai Merayakan Imlek
MEDAN - Rudi Sim (30), warga Komplek Family, Jl Brigjend Zein Hamid, Medan, Sumut, tewas setelah diduga mencoba melawan kawanan perampok yang hendak menjarah harta bendanya. Menurut keluarga korban, usai merayakan imlek di kediaman keluarga besarnya, Rudi pamit pergi ke RS Martha Friska, Jl Yos Sudarso, untuk menjalani cuci darah.
"Ada tujuh luka tikaman di tubuh adik kami ini, Bang. Di dada, di pinggang kiri dan bagian kaki," kata kakak korban, Yanti (33), pada tribun-medan.com, Kamis (18/2/2015) sore.
"Kami dapat kabar jam dua belas (12.00 WIB) siang bang. Ada temannya adik saya ini yang kasih kabar, bahwa adik saya sudah dibawa ke (Rumah Sakit) Pirngadi," kata perempuan berkulit putih ini.
Pascamendapatkan kabar mengejutkan ini, imbuh Yanti, ia dan sejumlah sanak keluarga lain yang masih berkumpul untuk merayakan imlek, langsung bertolak ke RSUD Pirngadi Medan, Jl M Yamin.
"Waktu kami sampai ke sana, saya lihat jasad adiknya itu sudah akan dibawa ke ruang jenazah. Sudah nggak ada. Kami syok. Terkejut sekali. Nggak nyangka," katanya di sela isak tangis. Pantauan tribun-medan.com, sanak keluarga Rudi terus berdatangan ke RSUD Pirngadi. Satu-persatu mereka berdoa di depan jenazah.
Sejauh ini jumlah pelaku belum diketahui secara pasti. Diduga kuat, para pelaku merupakan pemain lama yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsekta Medan Barat. Kapolsek Medan Barat belum berhasil dihubungi.
+

Friday, February 20, 2015

Tiga remaja putri Inggris terbang ke Turki, dikhawatirkan gabung ke ISIS


Tiga orang remaja putri warga London telah terbang ke Turki dan ada kekhawatiran mereka kemungkinan menyeberangi perbatasan Suriah dan bergabung dengan kelompok militan Negara Islam atau dulu disebut ISIS.
Shamima Begum, berusia 15 tahun, Kadiza Sultana, 16 tahun, dan seorang lainnya yang tidak disebutkan namanya berusia umur 15 tahun, adalah murid sekolahBethnal Green Academy, terbang menuju Turki dari bandara Gatwick, London, Selasa (17/02).
Pimpinan Kepolisian Metropolitan London, Richard Walton, mengatakan dia mengkhawatirkan tiga perempuan remaja itu bergabung dengan ISIS.
Kepolisian Inggris mengatakan, ketiganya berteman dengan seorang remaja perempuan asal Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Suriah pada bulan Desember lalu.
Dalam wawancara dengan polisi ketika itu, Shamima Begun dan dua orang temannya mengaku kenal dengan perempuan yang terbang ke Suriah tersebut.
Richard Walton mengatakan, keluarga tiga remaja perempuan ini mengaku perasaannya "hancur" tetapi masih memiliki "harapan baik" bahwa anak-anaknya ini masih berada di Turki.
Kadiza Sultana, umur 16 tahun, tertua dari tiga remaja yang berangkat ke Turki. Mereka berasal dari sekolah yang sama.
Melalui media sosial, keluarga tiga remaja itu kemudian mengharap kepada kepolisian agar dapat membujuk mereka tidak berangkat ke Suriah.

Dibujuk sehingga 'tersesat'

Tiga remaja putri ini diketahui meninggalkan rumahnya pada Selasa (17/02) pagi dengan "alasan yang masuk akal", kata kepolisian.
Mereka berangkat ke Turki dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines yang mendarat di Turki pada Selasa malam.
Atas permintaan keluarganya, salah-seorang dari ketiga remaja itu tidak disebutkan namanya.
Salman Farsi, juru bicara Masjid di London timur, mengatakan, dia meyakini bahwa tiga remaja itu telah "dibujuk sehingga tersesat".
Sadek, salah siswa Bethnal Green Academy dan teman dari tiga remaja itu mengatakan dirinya "benar-benar sedih" dan meminta Shamima dkk kembali ke London.
Shamima Begum, umur 15 tahun, menggunakan nama samaran Aklima Begum, kata polisi.
Wartawan BBC Gordon Corera mengatakan, berdasarkan data dari Departemen Luar Negeri AS, ada lebih dari 20.000 orang telah pergi ke Irak dan Suriah dari lebih dari 100 negara.
Keterangan resmi pemerintah Inggris menyebutkan, setidaknya ada 600 orang dari Inggris berangkat ke Suriah dan Irak.
Dilaporkan Turki telah lama menjadi pintu masuk bagi mereka untuk menuju ke Irak dan Suriah.
+

Gedung pencakar langit di Dubai terbakar


Salah satu gedung hunian tertinggi di dunia yang terletak di Dubai, UAE,Torch tower, telah terbakar. Ribuan orang telah diselamatkan dan dievakuasi dari gedung tempat tinggal tersebut.
Video dan sejumlah foto memperlihatkan api berkobar dari sekitar lantai lima puluh gedung Torch yang terletak di kawasan Marina, Dubai, UAE tersebut.
"Ada puing-puing akibat kebakaran yang terbang kemana-mana, dan jatuh ke lantai di bawahnya," kata seorang saksi mata kepada BBC.
Angin yang bertiup kencang membuat api cepat menyebar ke bagian atas gedung setinggi sekitar 336.1 meter itu.
Kepada BBC, seorang saksi mata mengatakan api mulai berkobar dari lantai lima puluh gedung itu dan menyebar dengan cepat.
"Dalam sekitar satu jam setengah, api telah merembet ke sekitar lantai 60," kata beberapa saksi lainnya.

'Menonton dari balkon'

"Ini sebuah bangunan ikonik, orang-orang banyak menonton kebakaran ini dari balkon, meskipun itu terjadi pukul 03:00 (waktu setempat)," kata seorang saksi.
Sementara seorang saksi lainnya mengatakan kebakaran di gedung itu seperti "kapal Titanic tenggelam perlahan", seperti dikutip Gulfnews.com.
Laporan terakhir menyebutkan, petugas pemadam kebakaran telah mampu mencegah penyebaran api. Belum diketahui penyebab awal kebakaran.
Gedung hunian menara Torch terletak di kawasan Marina, Dubai, UAE.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran ini.
Gedung hunian yang memiliki 79 lantai ini diresmikan empat tahun lalu.
Pada tahun 2012, kebakaran pernah terjadi di lantai 34 gedung Tamweel di Dubai, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.
+

ISIS BUKAN Islam – Obama: "Kami tidak berperang melawan Islam”

ISIS BUKAN Islam – Obama: "Kami tidak berperang melawan Islam”
 "Kami tidak berperang melawan Islam. Kami berperang melawan orang-orang yang telah menyesatkan Islam."
KoPi| "Tidak ada satupun profil seorang ekstremis atau teroris. Tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang akan menjadi radikal selanjutnya," kata Obama. Mereka (Al Qaeda, ISIS) mencoba untuk menggambarkan diri mereka sebagai pemimpin agama, pejuang suci dalam membela Islam.
"Kami tidak mempercayainya karena itu adalah dusta... Mereka bukan pemimpin agama. Mereka adalah teroris," lanjut Obama.
Pemerintahan Obama tidak menyebut ISIS sebagai 'radikal Islam,' dengan alasan bahwa agama kelompok teroris tersebut tidak bermasalah. Pernyataan Obama tersebut disampaikan pada pertemuan di Gedung Putih yang membahas melawan ekstrimisme kekerasan Rabu, 18 Februari 2015.
Tidak ada dihubungkannya Islam dengan penyebab kekerasan dalam terorisme oleh Obama merupakan penekanan bahwa ISIS tidak mewakili Islam.
Terkait ISIS, Sheikh Shawky Ibrahim Abdel-Karim Allam yang merupakan ulama tertinggi Mesir mengatakan hal yang sama, bahwa aksi barbar ISIS ini jauh dari nilai kemanusiaan dan sama sekali tidak memperlihatkan norma keagamaan. Allam juga menegaskan bahwa tidak ada sangkut paut sama sekali antara Islam dan aksi keji militan yang mencatut nama Islam itu. ISIS, menurutnya, sedang memperjuangkan ideologinya sendiri, bukan Islam.
Dalam thedailybeast.com, Dean Obeidallah, seorang mantan pengacara di Amerika Serikat yang saat ini menjadi komedian politik dan penulis, menyatakan bahwa hubungan Islam dan ISIS seperti hubungan Kristen dan KKK (Ku Klux Klan).
''Mereka menggunakan agama. Agenda mereka murni adalah politik."
Obeidallah yang merupakan warga AS keturunan Arab ini juga menyampaikan bahwa sepanjang 2014, ISIS telah membunuh sedikitnya 4.325 warga sipil yang sebagian besar di antaranya adalah muslim. Sekitar 12 orang baik laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak muslim dibunuh ISIS setiap harinya.
Dalam laporan PBB yang dirilis September 2014, ISIS menargetkan pembunuhan muslim baik Sunni maupun Syiah yang menolak untuk tunduk kepada ISIS.
"'Tidak pernah ada istilah Islam radikal. Islam hanya ada satu, yaitu, Islam itu sendiri'', tutur Obeidallah.
ISIS bukan Islam. Islam adalah salama yang berarti damai. 
+

Irak-Kurdi akan menguasai kembali Mosul dari ISIS

mosul
Kekuatan militer bersama Irak-Kurdi sekitar 25.000 orang bersiap-siap menguasai kembali kota Mosul, Irak dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, kata seorang pejabat Amerika Serikat.
Pejabat senior militer tersebut mengatakan operasi untuk merenggut kembali kota di utara itu kemungkinan akan dilakukan pada bulan April atau Mei.
Kota kedua terbesar Irak itu saat ini dikuasai 1.000-2.000 milisi ISIS, tambah pejabat itu.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada para wartawan, belum diambil keputusan tentang jumlah penasehat militer AS yang diperlukan di lapangan untuk mengatur dukungan udara.
Pejabat itu mengatakan semua pejuang di dalam pasukan dilatih Amerika.
Dia menambahkan operasi diperlukan pada bulan Mei agar tidak terganggu tingginya suhu musim panas, meskipun dia menambahkan hal ini bisa tertunda jika pasukan Irak belum siap.
+

ISIS Serukan Serangan Jihadis ke Roma

Dalam kampanye rekrutmen di media sosial, kelompok ISIS mengatakan Libya merupakan lokasi yang strategis untuk menyerang ibukota Italia dan melakukan ekspansi wilayah
Seorang pejuang Negara Islam (ISIS) memegang bendera ISIS dan senjata di Mosul, Irak.
Militan Negara Islam (ISIS) memancing Italia dalam akun-akun media sosialnya dengan mendesak para jihadis pengikutnya untuk pergi ke Libya untuk bersiap menyerang Roma, dengan mengatakan bahwa lokasi strategis negara Afrika Utara yang dikoyak konflik itu sempurna.
Propaganda menyerang di Internet itu muncul saat otoritas Italia meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi situs-situs bersejarah, mengutarakan rencana untuk menempatkan 4.800 tentara di jalanan di Roma dan kota-kota besar lainnya.
Para pejabat kontra-terorisme mengatakan mereka khawatir dengan serangan-serangan terhadap surat kabar, sinagog dan kedutaan besar, dan mereka meningkatkan patroli keamanan ekstra di seluruh Vatikan.
Italia semakin khawatir dengan ancaman ISIS menyusul eksekusi massal 21 orang Kristen Koptik minggu lalu oleh para ekstremis ISIS di pantai Libya di Laut Mediterania, sekitar 480 kilometer dari daratan Italia.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi telah mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Barat untuk mempertimbangkan intervensi untuk menghentikan kekacauan di Libya. Negara di Afrika Utara itu dilanda konflik antara kelompok-kelompok milisia, yang didukung pemerintah-pemerintah rival di Tripoli dan Tobruk, sementara para jihadis mengeksploitasi kerusuhan tersebut.
Seruan Rekrutmen
Militan-militan ISIS terlihat akan melakukan apa saja untuk memicu ketakutan di Italia. Sejak militan-militan bertopeng dan berpakaian hitam itu mengancam akan memerangi Roma, para propagandis jihadis telah mengunggah seruan-seruan untuk para pengikutnya untuk pergi ke Libya, bukannya Suriah, yang telah menarik banyak pejuang asing.
Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi minggu lalu mengumumkan ekspansi kelompok mereka ke Libya dan mendesak para Muslim untuk pergi ke sana. Banyak peserta dalam apa yang tampak jelas sekarang menjadi kampanye media sosial yang terkoordinasi telah menekankan manfaat Libya sebagai arena besar dalam jihad melawan Eropa.
Mereka mengatakan kedekatan lokasi mereka ke kota-kota Eropa selatan seperti Athena dan Roma, menurut para peneliti di Lembaga Riset Media Timur Tengah (MEMRI), sebuah lembaga nirlaba di AS yang mengkhususkan diri dalam pengawasan aktivitas jihadis di Internet.
Salah seorang pendukung ISIS mengatakan jarak antara Libya dan Italia memungkinkan rudal Scud untuk ditembakkan ke Roma, dengan menambahkan sketsa untuk mendemonstrasikan klaimnya.
Pendukung lain mengunggah sebuah artikel dalam bahasa Arab yang berjudul "Libya: Gerbang Strategis untuk ISIS," mengenai mengapa para jihadis perlu membantu para pendukung kekhalifahan tersebut memperluas wilayahnya dari Suriah dan Irak ke Libya.
Haras Rafiq, direktur pengelola lembaga pemikiran di London, Quilliam Foundation, mengingatkan: "Komunitas internasional harus bertindak untuk membantu membawa stabilitas ke Libya sebelum ini menjadi Suriah baru, baik untuk kekhalifahan al-Baghdadi atau organisasi jihadis lainnya."
+

Thursday, February 19, 2015

Ribuan melarikan diri karena konflik di Myanmar

kokang
Ribuan warga sipil terus melarikan diri dari daerah Kokang, Myanmar timur laut sementara terjadi perang sengit antara kelompok pemberontak minoritas etnis dan militer.
Keadaan darurat dinyatakan pada hari Selasa (17/02) setelah lebih 80 tentara dan pemberontak tewas dalam perang selama berhari-hari.
Kekerasan dipicu kembalinya pemimpin pemberontak kelompok etnis Kokang yang diasingkan sejak tahun 2009, lapor media pemerintah.
Badan kemanusiaan menghentikan operasi di kota Laukai.
Iring-iringan yang dipimpin Palang Merah Myanmar diserang kelompok bersenjata pada hari Selasa dan melukai dua pekerja bantuan.
"Kami masih tidak mengetahui secara pasti jumlah orang yang masih terjebak di daerah Laukai," kata anggota Palang Merah kepada kantor berita AFP.
"Tetapi kami telah mengungsikan sekitar 30 orang dari tempat itu pada hari Rabu."
Pemerintah Cina mengatakan mereka telah meningkatkan penjagaan perbatasan dan mendesak diakhirinya perang.
+

Ditandatangani kesepakatan AS-Turki terkait perlawanan Suriah

Kelompok pemberontak Suriah
Amerika Serikat dan Turki sudah menandatangani sebuah kesepakatan untuk melatih dan mempersenjatai kelompok perlawanan moderat di Suriah.
Berdasarkan kesepakatan itu, Amerika rencananya akan melatih sekitar 5.000 pemberontak di lokasi-lokasi di Turki dan tempat lainnya di kawasan tersebut.
Juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara, ibu kota Turki, mengatakan kesepakatan ditandatangani Kamis (19/020 malam waktu setempat oleh Duta Besar AS, John Bass, dan Wakil Menlu Turki, Feridun Sinirlioglu.
Pemerintah Turki sudah mengatakan pelatihan oleh tentara Amerika Serikat dan Turki itu bisa jadi dimulai bulan depan di sebuah pangkalan militer di Kirsehir.
Kelompok pemberontak Suriah
AS ingin melatih sekitar 5.000 pemberontak di lokasi di Turki dan tempat lainnya di kawasan itu.
Dengan garis perbatasan bersama Suriah sepanjang sekitar 1.200 km, Turki memegang posisi penting dalam upaya koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat untuk menghadapi kelompok militan yang menyebut dirinya Negara Islam atau ISIS, yang menguasai beberapa wilayah di Suriah dan Irak.
Tercapainya kesepakatan ini secara prinsip sudah diungkapkan pada Selasa (17/02) Februari lalu.
Turki selama ini ingin operasi militer dipusatkan pada penggulingan pemerintahan pimpinan Presiden Bashar al-Assad namun Washington menjadikan perang melawan ISIS sebagai prioritas.
Bagaimanapun kesepakatan AS-TUrki ini dilihat sebagai perkembangan positif dalam hubungan yang kadang diwarnai ketegangan.
+

Korban fans Chelsea rasis di Paris melapor ke polisi


Seorang pria meminta aparat menghukum sejumlah pendukung Chelsea yang mendorongnya ke luar dari kereta bawah tanah Kota Paris dan menyanyikan lagu berlirik rasis.
Pria bernama Souleymane S itu mengaku tergerak untuk melapor ke polisi setelah menyaksikan rekaman video ketika dia didorong ke luar kereta sebanyak dua kali. Dalam rekaman tersebut, para pelaku menyanyikan lirik, ‘Kami rasis, kami rasis, dan begitulah yang kami sukai’.
Rekaman itu diperoleh harian Inggris the Guardian dari seorang ekspatriat asal Inggris bernama Paul Nolan yang merekamnya di peron menggunakan kamera ponsel.
Ketika kejadian berlangsung, Souleymane yang merupakan keturunan Mauritania dan dilahirkan di Paris, tidak tahu apa yang diucapkan orang-orang yang mendorongnya. Namun, dia tahu bahwa dia diperlakukan demikian karena warna kulitnya.
“Orang-orang ini, para fans dari Inggris ini, harus ditemukan dan dihukum. Mereka mesti dipenjara,” katanya kepada harian Prancis, Le Parisien.
Orang-orang yang mendorong Souleymane menyanyikan lagu berlirik rasis dan Chelsea.

Sangat serius

Sedemikian populernya video itu di dunia maya, Perdana Menteri Inggris David Cameron sampai angkat bicara. Dia menyatakan tingkah laku para pelaku pendorongan di kereta bawah tanah Kota Paris sangat mengkhawatirkan.
“Jelas tindakan itu berpotensi melanggar hukum dan saya yakin Kepolisian Prancis akan menyelidiki dengan sangat serius,” ujar Cameron.
Demi kepentingan penyelidikan, Kepolisian Inggris pun menyatakan akan membantu aparat Prancis.
“Kami akan melihat rekaman itu untuk mengetahui apakah kami dapat menerapkan larangan perjalanan terhadap orang-orang tertentu sehingga di kemudian hari mereka tidak dapat bepergian untuk menyaksikan pertandingan,” kata juru bicara Kepolisian Inggris.
Chelsea dijamu Paris Saint-Germain dalam laga Liga Champions yang berakhir 1-1.
Di ranah sepak bola, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga akan melakukan penyelidikan.
“Karena itu terjadi di luar stadion, hal itu berada di luar wewenang Uefa,” sebut pernyataan resmi Uefa.
Meski demikian, asosiasi tersebut akan mendukung Chelsea apabila klub asal London itu memberlakukan larangan kepada beberapa pemegang tiket musiman yang terbukti melakukan tindakan rasis.
Sebelumnya, juru bicara the Blues—julukan Chelsea—menyatakan aksi pendorongan itu tidak punya tempat di sepak bola ataupun di masyarakat.
Ribuan orang penggemar Chelsea berada di Paris, pada Selasa (17/02) untuk menyaksikan tim kesayangan mereka menghadapi Paris St-Germain dalam ajang Liga Champions, yang berakhir dengan hasil seri 1-1.
+

Rooney 'minta maaf' saat mendapat penalti

Wayne Rooney
Kiper Preston, Thorsten Stuckmann, mengatakan Wayne Rooney minta maaf karena caranya mendapat penalti saat Manchester United mengalahkan Preston di babak kelima Piala FA.
Kapten United itu terjatuh di kotak penalti setelah dihalang oleh Stuckman, yang tampaknya hanya sedikit menyentuh Rooney atau sama sekali tidak mengenai.
"Rooney mengatakan keapada saya: 'Maaf, itu merupakan kesempatan saya untuk mendapat penalti. Saya harus menggunakan itu," kata Stuckman kepada koran The Sun.
Dalam pertandingan Senin (16/02) itu Rooney kemudian mencetak gol ketiga untuk United, yang lolos ke seperempat final Piala FA dan akan menghadapi Arsenal.
Para pengamat berbeda pendapat tentang insiden di kandang Preston itu, Stadion Deepdale, dengan sebagian mengatakan Rooney memang terjatuh walau ada yang mengatakan pura-pura jatuh.
Wayne Rooney
Wayne Rooney mencetak gol ketiga dari kotak penalti dengan hasil akhir 3-1 untuk Manchester United.
Namun Stuckman menegaskan bahwa insiden itu mestinya tidak menghasilkan penalti.
"Saya yakin jika situasinya terbalik, salah seorang penyerang kami dengan kiper Manchester United, wasit tidak akan memberikan penalti. Saya tidak meragukan itu," tambahnya.
Bagaimanapun Manajer Preston, Simon Grayson, berpendapat bahwa Rooney tidak pura-pura jatuh.
"Saya tidak mengatakan bahwa itu tidak penalti. Saya mengatakan tidak ada kontak. Itu bukan pura-pura jatuh. Dia melakukannya untuk membebaskan diri, sebagai tindakan mengelak."
+

Ilmuwan AS temukan vaksin HIV

hiV

Sebuah pendekatan baru yang radikal terhadap vaksinasi tampaknya benar-benar melindungi monyet dari HIV, seperti dilaporkan tim ilmuwan di AS.
Vaksin biasanya melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Tapi kali ini,para peneliti di Scripps Research Institute di California telah mengubah DNA monyet untuk memberikan perlengkapan melawan HIV ke dalam sel-sel mereka.
Tim itu menggambarkannya sebagai "perkembangan besar" dan berkehendak segera memulai percobaan terhadap manusia. Para pakar independen mengatakan gagasan itu "sangat patut dipertimbangkan."
Teknik ini menggunakan terapi gen untuk mendapatkan bagian DNA yang baru di dalam sel-sel otot yang sehat.
Pita DNA itu mengandung instruksi- instruksi pembuatan perangkat untuk menetralisir HIV, yang kemudian dipompa keluar ke dalam aliran darah secara terus menerus.
Dilaporkan dalam jurnal Nature, percobaan itu menunjukkan, monyet-monyet itu terlindung dari semua jenis HIV untuk setidaknya 34 minggu.
Ini diimbangi sistem perlindungan terhadap dosis yang sangat tinggi, yang setara dengan jumlah virus baru yang akan diproduksi pada pasien yang terinfeksi secara kronis.
Karenanya para peneliti percaya bahwa pendekatan ini mungkin berguna untuk diterapkan pada orang yang sudah memiliki HIV.
Peneliti utama Prof Michael Farzan mengatakan kepada BBC: "Kami lebih maju daripada pendekatan lain untuk perlindungan universal, tapi kami masih memiliki rintangan, terutama terkait dengan tingkat keamanan untuk memberikannya kepada banyak orang.

Pergeseran sasaran

Vaksin-vaksin HIV selama ini mengalami kesulitan karena virus bermutasi begitu cepat dan dari waktu ke waktu mengubah sasarannya.
Tapi vaksin ini menyasar daerah yang biasanya HIV mengalami kesulitan untuk mengubah target.
"Kekuatan sebenarnya dari pendekatan ini adalah hal itu lebih kuat dari antibodi," kata Prof Farzan.
Namun, ada pertanyaan terkait faktor keamanan.
Setelah vaksinasi konvensional, sistem kekebalan tubuh merespon hanya setelah dihadapkan pada ancaman.
Pendekatan terapi gen mengubah sel-sel menjadi pabrik yang terus-menerus memuntahkan pembunuh-pembunuh HIV buatan. Dan dampak jangka panjangnya belum diketahui.
+

Wednesday, February 18, 2015

Pakaian dalam berwarna merah laris jelang Imlek



Warna merah dipandang sebagai warna keberuntungan di Asia, karena dianggap dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Tren ini bisa dilihat salah satunya di Singapura dimana banyak orang akan mengenakan baju berwarna merah termasuk pakaian dalam berwarna merah untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Produsen pakaian dalam terbesar di Asia,Triumph, mengatakan penjualan produk berwarna merah biasanya meningkat sepuluh kali lipat pada waktu Imlek di Singapura dan Malaysia.
Wartawan BBC di Singapura Sarah Toms mengatakan penjualan pakaian dalam berwarna merah dari perusahaan itu mengalami peningkatan 10 kali lipat di Singapura dan Malaysia dikarenakan perayaan Imlek dan Valentine yang berdekatan.
"Semua orang ingin memakai pakaian dalam berwarna merah pada saat Imlek dan Valentine, dengan alasan itu kami memproduksi lebih banyak lagi pakaian dalam berwarna merah, kata Doy Teo Direktur Triumph.
"Warna merah adalah warna keberuntungan, saya harus membeli paling tidak satu pasang pasang," kata salah seorang pembeli.
"Sudah tradisi setiap tahun baru saya harus mengenakan pakaian baru, termasuk pakaian dalam baru dan warnanya merah... itu warna yang penuh harapan," kata pembeli lainnya.
+

Jokowi tunjuk Badrodin Haiti gantikan Budi Gunawan sebagai calon kapolri

Jokowi

Presiden Joko Widodo mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon kapolri baru pengganti Komjen Budi Gunawan, seperti disampaikan dalam konferensi pers singkat di Istana Merdeka, Rabu (18/02).
Presiden Joko Widodo mengatakan penggantian calon kapolri ini dilakukan karena menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat dan untuk memperhatikan kebutuhan kepolisian RI.
"Mengingat bahwa pencalonan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan SH MSi sebagai kapolri telah menimbulkan pebedaan pendapat di masyarakat , maka untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan Kepolisian negara Republik Indonesia, untuk segera dipimpin oleh seorang kapolri yang definitif maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komisaris Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Kapolri," jelas Jokowi.
Jokowi juga mengatakan telah memutuskan Komjen Budi Gunawan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kepolisian Republik Indonesia agar makin profesional dan makin dipercaya oleh masyarakat.
"Kontribusi ini dilakukan dalam posisi dan jabatan apapun yang nanti akan diamanatkan kepadanya," tambah Jokowi.
Selain masalah calon kapolri, Jokowi juga memutuskan untuk menerbitkan keppres pemberhentian sementara pimpinan KPK yang menhadapi masalah hukum, Abraham Samad dan Bambang Wijoyanto.
"Maka sesuai dengan UU yang berlaku saya akan mengeluarkan keppres untuk memberhentikan sementara dua pimpinan KPK," jelas dia.
Untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan KPK, Jokowi mengatakan akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Perppu, untuk mengangkat tiga anggota sementara pimpinan KPK yaitu, mantan Ketua KPK Taufikurahman Ruki, Pakar hukum Prof dr. Indriyanto Senoadji, dan Johan Budi yang saat ini menjabat Deputi Penindakan KPK.
Presiden akan keluarkan Perppu untuk mengangkat pimpinan sementara KPK
Sementara untuk mengakhiri konflik antara dua lembaga ini Jokowi mengintsruksikan kepada kepolisian dan meminta kepada KPK untuk mentaati rambu-rambu aturan hukum dan kode etik yang berlaku.
Keputusan Jokowi senada dengan rekomendasi Tim 9 pada Selasa (17/02) malam agar tidak melantik Budi Gunawan.
Pencalonan Budi Gunawan sebagai kapolri menimbulkan protes di sejumlah kalangan karena berstatus tersangka kasus gratifikasi. Budi mengajukan gugatan praperadilan dan dimenangkan oleh hakim tunggal Sarpin Rizaldi, walaupun materi gugatan penetapan tersangka tidak diatur dalam KUHP.
Penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka, kemudian diikuti dengan langkah kepolisian untuk menangkap salas seorang pimpinan KPK Bambang Wijoyanto karena dituduh mengarahkan pemberian kesaksian palsu dalam kasus sengketa pilkada di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Selasa (17/02), Ketua KPK Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka oleh polda Sulsel dalam kasus pembuatan identitas palsu seorang perempuan bernama Feriyani Lim.
+

Bawa 1,5 Kg Sabu Dalam Bra dan Celana Dalam, A Gek dan A Fui Dituntut 28 Tahun Penjara


Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dua ibu rumah tangga yang terbukti menjadi kurir sabu seberat 1,5 kg dengan hukuman yang bervariasi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (17/2/2015). 

Dalam tuntutan yang dibacakan Jaksa Asni menuntut Sumiati alias A Gek (41) warga Jalan T Amir Hamzah, Lingk VI, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara selama 16 tahun penjara sedangkan dan Linda alias A Fui (51) warga Jalan Pasar VII, Dusun II, Kelurahan Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, selama 12 tahun penjara.

Jaksa juga menuntut keduanya dengan Pasal 114 jo 112 UU No 25 tahun 2009 tentang narkotika.

Usai mendengarkan tuntutan tersebut, kedua terdakwa mengaku menyesal dan meminta keringanan hukuman dari hakim. 

Majelis hakim yang ketuai Waspin Simbolon menunda sidang hingga sepekan mendatang dengan agenda mendengarkan nota pembelaan (pledoi) kedua terdakwa.

Sebagaimana diketahui, Sumiati dan Linda alias A Fui yang merupakan calon penumpang pesawat Lion Air JT 0978 tujuan Medan-Surabaya diamankan petugas Bandara Kualanamu di Ruang Tunggu Terminal Keberangkatan karena membawa narkotika jenis sabu seberat 1,5 kg, Selasa (30/9/2014) sekira pukul 17.40 WIB.

Begitu sampai keduanya langsung chek in di loket Lion Air JT 978 tujuan Medan-Surabaya dengan seat Linda (15E) dan Sumiati (15F). Kemudian pukul 17.40 WIB, keduanya menuju ruang tunggu keberangkatan domistik dan pada saat akan pemeriksaan badan oleh petugas Avsec bernama Sheila Agustia diruang pemeriksaan didapati didalam celana dalam Sumiati sebanyak 7 Bungkus sabu dan 2 bungkus di dalam bra, sementara di dalam celana dalam Linda sebanyak 6 bungkus sabu dengan berat total seluruhnya sekitar 1,5 kg.

Dalam sidang sebelumnya, terdakwa A Gek mengaku diimingi uang oleh Azwar (DPO) dengan upah Rp5 juta untuk menghantarkan narkoba jenis sabu seberat 1,5 kg antar pulau menuju Surabaya. Karena tergiur dengan upah yang besar lantas dirinya pun mengiyakannya. Tetapi kali ini karena sabu yang banyak, dirinya pun melibatkan bibinya, Linda alias A Fui untuk mengantarkannya.

Dalam keterangannya, A Gek mengatakan kalau barang tersebut dimbilnya dari Azwar di Langsa Aceh. Yang terdiri dari 15 bungkus seberat 1,5 Kg. Dan kemudian setelah itu menghubungi A Fui untuk bertemu di Binjai Supermall.

"Barangnya aku ambil sama Azwar di Langsa. Terus aku telepon A Fui untuk bertemu di supermall Binjai," terangnya kepada majelis hakim.

Kemudian setelah bertemu, dirinya dan A Fui pun menaiki Bus ALS menuju Bandara KNIA dan saat didalam bus memberikan 6 bungkus sabu yang sudah dibalut dengan kaos kaki kepada A Fui.

Setelah sampai di bandara, kemudian sabu yang  tersebut dimasukkan ke dalam bra dan celana dalam. 

"Sabu itu ada 15 bungkus, jadi saya kasih sama A Fui 6 bungkus dan sisanya dengan saya saat didalam mobil," jelas A Gek.

Lanjutnya sabu sebanyak 2 bungkus diletakkan di dalam bra sementara sisanya 7 bungkus diletakkan di dalam celana dalam dilapisi pembalut. 

"Saya letakkan di bra dekat ketiak dan celana dalam yang dilapisi softek," ujarnya. 
+

Tuesday, February 17, 2015

Kemasan rokok polos 'kurangi' perokok baru

Kemasan rokok
Semua bukti-bukti memperlihatkan bahwa kemasan rokok yang diatur bisa menyelamatkan jiwa dengan mengurangi jumlah perokok baru.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah laporan di jurnal Addiction.
Kesimpulan laporan menyebutkan bukti-bukti ilmiah menunjukkan menghentikan satu dari 20 orang untuk mulai merokok bisa menyelamatkan 2.000 jiwa di Inggris setiap tahunnya.
"Semua keping membentuk gambar yang sama, yaitu memiliki dampak mengurangi dan tidak ada dari penelitian yang menunjukkan hal sebaliknya," tutur Pemimpin Redaksi Addiction, Prof Robert West.
Bagaimanapun industri tembakau dan rokok mengatakan peraturan tentang kemasan rokok tidak berdampak di Australia sejak ditetapkan pada tahun 2012.
Anggota parlemen di Inggris masih akan melakukan pemungutan suara pada Bulan Maret dan jika disahkan maka undang-undangnya baru akan diberlakukan tahun 2016.
Kemasan rokok
Sejauh ini kemasan rokok di Inggris baru mengharuskan peringatan bahaya merokok.

Kemasan polos

Di Inggris Raya rencananya kemasan rokok akan dibatasi dalam ukuran yang sama, bentuk, dan warna yang sama.
Walau dikenal dengan istilah 'kemasan polos', ada bagian peringatan tentang bahaya merokok dan merek rokok akan tampil dengan huruf yang serupa.
Saat ini baru Australia yang menerapkan peraturan 'kemasan polos', yang menurut serangkaian penelitian -termasuk di Australia dan Inggris- mengurangi dorongan 'calon perokok' untuk mulai merokok.
Seorang juru bicara Asosiasi Manufaktur Tembakau, TMA, mengatakan mengatakan bahwa laporan terbaru ini menunjukkan kurangnya bukti-bukti bahwa peraturan kemasan rokok memang berguna.
"Yang jelas dari Australia, satu-satunya pasar yang menerapkan kemasan polos adalan bahwa tingkat merokok kaum muda adalah tertinggi dalam waktu tujuh tahun.
Pada saat yang sama, menurut TMA, konsumsi rokok gelap di Australia berkembang menjadi yang tertinggi dalam waktu tujuh tahun belakangan.
+

Eksekusi mati: Australia ungkit bantuan tsunami untuk Indonesia


Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta Indonesia mengingat bantuan yang diberikan Australia pasca tsunami di Aceh pada 2004. Abbott mengatakan ia akan merasa "sangat kecewa" jika Indonesia menghiraukan permintaan agar dua narapidana mati warga negara Australia diberikan pengampunan.
"Australia mengirim bantuan sebesar satu miliar dolar," kata Abbott, Rabu (18/02).
"Kami mengirim kontingen militer dalam jumlah besar untuk membantu Indonesia....
"Saya ingin mengatakan kepada rakyat dan pemerintah Indonesia, kami di Australia selalu siap membantu Anda dan kami berharap Anda akan membalas kebaikan kami saat ini."
Dalam rangka meningkatkan tekanan atas Jakarta, ia mengatakan ia terus berusaha "menjadi suara pribadi yang terkuat" kepada Presiden Indonesia Joko Widodo dan memperingatkan adanya kemunduran diplomasi jika tidak didengarkan.
"Saya akan mengatakan kepada Indonesia dengan kata-kata yang luas bahwa kami merasa sangat kecewa," kata Abbott saat ditanya apa yang akan terjadi jika eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tetap lanjut.
"Saya tidak ingin memberikan penilaian yang buruk terhadap hubungan terbaik dengan seorang teman dan tetangga yang sangat penting.
"Tapi saya harus mengatakan kita tidak bisa mengabaikan hal seperti ini begitu saja... Jika usaha yang kami lakukan diabaikan oleh Indonesia."
+
Blogging World