Thursday, November 20, 2014

Leave a Comment

Dampak Seks Bebas di Kalangan Remaja

Dengan nama Allah swt, dan ridho orangtua serta dukungan guru saya untuk menulis artikel ini, saya disini akan menceritakan sedikit tentang pengertian “seks bebas dan dampak negatifnya dikalangan remaja”


Sebelumnya anda sudah sering kali mendengar kata “Seks bebas” , apalagi hal tersebut sudah sangat melekat erat dikalangan masyarakat luas. Saya disini ingin menjelaskan sedikit tentang pengertian seks bebas dan dampak yang akan ditimbulkan dari seks bebas dikalangan remaja sekarang ini. 
Fenomena yang timbul dewasa ini adalah pergaulan yang sangat bebas dikalangan remaja, entah hal apasaja yang ada silahkan kita simak dengan seksama dan silahkan mengambil hikmahnya dalam artikel saya ini.
Definisi Seks Bebas :
Menurut Kartono (1977) seks bebas adalah perilaku seseorang yang didorong oleh hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan bertentangan dengan norma yang ada dikalangan masyarakat .
Sedangkan menurut Desmita (2005) seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, dan nilai tersebut tidak sesuai dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.
Jadi, kesimpulan seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesame jenis yang dilakukan diluar hubungan pernikahan, dan bertentangan dengan norma tingkah laku seksual dlam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.
Dalam survey dari KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK terhadap 4.500 remaja Indonesia yang berada di 12 kota besar tahun 2007 , 97% dari responden pernah menonton film porno, 93% pernah berciuman, petting, dan oral seks, serta 62,7% remaja yang duduk dibangku SMP pernah melakukan hubungan intim, dan 21,2% remaja SMA pernah menggugurkan kandungan.
Faktor pendorong terjadinya seks bebas :
  1. Karena mispersepsi terhadap makna pacaran yang menanggap hubungan seks adalah sebuah pencitraan rasa kasih sayang
  2. Karena faktor lingkungan dikalangan remaja itu sendiri
  3. Kematangan biologis seseorang yang tidak disertai kemampuan mengendalikan diri
  4. Kurangnya perhatian lebih dari orangtua dan lingkungan masyarakat tentang pemahaman seks yang lebih matang
  5. Terlupakannya intisari adat budaya bangsa akibatnya pengaruh globalosasi
  6. Dan kurangnya iman dan pemahaman agama yang dimiliki oleh remaja dimasa ini.
Tahap yang biasa dilakukan :
  1. Berpegangan tangan
  2. Berciuman
  3. Berpelukan
  4. Petting (melepaskan pakaian bagian atas)
  5. Meraba tubuh bagian atas seperti payudara
  6. Oral seks (onani)
  7. Berhubungan intim (kelamin dengan kelamin bertemu)
Dampak yang timbul :
  • Beberapa penyakit yang akan menyerang para remaja seperti, herpes, HIV aids, raja singa (sipilis), dan yang lainnya
  • Hamil diluar nikah yang akan menghambat segalanya dan menimbulkan permasalahan yang akan mengganggu kehidupan remaja kita yang sangat indah ini
  • Setelah hamil berfikir akan menggugurkan janin atau kandungan , dan melakukan segala macam cara yang instan agar semuanya dapat kembali seperti semula tanpa ada masalah yang menghambat lagi
  • Atau akan jujur pada orangtua dan pasangan lalu memutuskan untuk menikah muda, sedangkan anda belum siap untuk menghadapi permasalahan yang datang setelah menikah nanti
  • Nama baik keluarga akan tercoreng karena citra buruk yang timbul akibat permasalahan ini, dan yang pasti adalah dosa yang berat akan datang.
Cara mencegah hubungan seks bebas :
Pendidikan seks diusia dini
Beberapa hal penting dalam pendidikan seks seperti yang diuraikn para ahli berikut ini
  1. Cara penyampaian yang sederhana dan dapat dimengerti oleh remaja
  2. isi uraian harus obyektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak
  3. dangkal atau mendalamnya isi uraiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tahap perkembangan remaja
  4. pendidikan seksual harus diberikan secara pribadi, seperti oleh orangtua yang memberikan pemahaman seks yang baik.
  5. Adanya pemahaman agama yang baik dan matang agar terjauhkan dari perilaku seks bebas bahaya yang ditimbulkan dalam setiap agama
Kesimpulan dalam artikel ini :
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku.
Ada beberapa kesimpulan dalam artikel ini seperti;
  1. Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agama dan minimnya pengertian norma dalam masyarakat yang semakin tergerus oleh zaman yang modern ini, kurang pengawasan dan perhatian lebih dari orang tua, lingkungan yang dapat mendorong perilaku seks bebas dikalangan remaja, minimnya pendidikan seks yang sehat untuk para remaja sehingga remaja mencari jalan pintas dengan meningkatnya kasus pornografi dan pornoaksi melalui media informasi dan komunikasi dewasa ini.
  2. Secara umum ada tiga dampak yang timbul dari perilaku seks bebas dikalangan remaja yaitu kehamilan diluar nikah, aborsi yang dilakukan karena desakan, dan penyakit yang ditimbulkan karena perilaku seks yang tidak sehat.
  3. Cara yang dapat kita lakukan adalah, dengan melalui pendidikan seks terpadu yang baik dan benar, dan disosialisasikan kepada para remaja, agar para remaja tidak terjerumus kepada perbuatan zina karena pendidikan seks yang kurang baik.
  4. Sebaiknya penggunaan media informasi dan komunikasi harus mendapat pengawasan yang lebih, baik dari orangtua dan masyarakat dan juga dari pemerintah.
  5. Lakukan hal positif dilingkungan masyarakat, sekolah, dan tempat umum lainnya agar masa remaja yang indah ini dapat dirasakan dan dilalui dengan bahagia.

saran untuk para pembaca :

Keluarga
Orangtua hendaknya memberikan perhatian kepada anaknya, mampu menjadi “teman” dari anaknya, dan juga memberikan pemahaman tentang seks kepada anaknya.
Lingkungan sekitar
Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan seks bebas dikalangan remaja, dan mampu meningkatkan sarana dan prasarasa yang baik pula dan perkembangan remaja.
Sekolah
Adanya pengawasan perilaku siwa di sekolah, dan sebaiknya sekolah mampu memberikan pemahaman seks di kalangan siswa dan siswinya. Dan perbanyaknya kegiatan positif siswa dan siswi di sekolah agar meningkatkan mutu dan kualitas siswa dan siswi.

0 comments:

Blogging World